Celoteh Jejaka Pandir


Puan, temani aku duduk disini sebentar Bersama langit bersama bintang bersama bulan Puan, sudilah kiranya kamu duduk disampingku Kita bercerita tentang hari yang aku lalui dan hari yang kamu lalui Puan, dengarkan dawai-dawai gitarku Tentang asmaraku kepadamu Puan, aku tahu,, Namun aku biarkan kamu berlalu dihadapanku Puan, adakah secarik kertas untukku Berikan aku pena itu,,cukup…Read more Celoteh Jejaka Pandir

Ketika Tatapanku dan Tatapanmu Menyatu


Aku mengenalmu dari sejak kumelihat indahnya sudut matamu Aku mengenalmu dari sejak kuhirup wanginya aroma tubuhmu Aku mengenalmu dari sejak kuterlingkuh dalam senyummu Aku mengenalmu dalam jiwa yang tak dapat terwakili oleh kata-kata Namun kutetap menulis tentang kamu Kutulis kamu dengan tinta yang terang Kupahat cinta darimu di titian awan Kulukiskan indahnya gemulai tarimu dipermukaan…Read more Ketika Tatapanku dan Tatapanmu Menyatu

Kepada Karang Kepada Ombak Kepada Matahari


Disaat seperti ini aku merindumu seperti ombak merindukan pantai Kepada batu karang dia berlabuh Kepada haluan hilir sungai dia merengkuh Kepada alur sungai didasar samudera dia berpijak Tak hentinya dia mengarungi kehendak sang pencipta Sampai akhir cahaya sampai akhir purnama sampai akhir waktu Bertumpu pada angan tentang dermaga yang dirindu Berpulang kepada kekasih dipenghujung garis…Read more Kepada Karang Kepada Ombak Kepada Matahari

Melati Senja Menanti Fajar Menyingsing


Kususuri laju roda ini mencoba untuk menapaki jejakmu Indah kulalui perjalanan ini mengenangmu dikata yang kamu tulis dan yang kamu ucap Adakah rindu ini disambut angin semilir yang menerpa tubuhku Biarlah dia berlalu menggenapi awan yang membisu Tak dapatkah kutelusuri sujudmu untuk bumi Allah Hingga pijakku tak mampu menjawab sapa senyummu kepada embun pagi Jelang…Read more Melati Senja Menanti Fajar Menyingsing

Nelangsa dan Rindu


Rinai hujan ini kembali membasahi bumi Tetes air mata ini kembali bercerita tentang kamu Yang masih mendamba yang masih merindu yang masih merayu Diantara bayang bunga flamboyan kukenang kamu Adakah dalam perjalananmu sedikit tentang aku Sehingga meratapimu pun sudah tak mampu Adakah dalam lamunanmu tentang esok sedikit tentang kita Rasa diantara rintik hujan ini menikamku…Read more Nelangsa dan Rindu

Pagiku bersama bunga Kamboja


Untuk angin pagi yang selalu kurindukan Embun yang membasahi bunga-bunga Langit yang cerah gemilang Rasa syukur kuhirupkan lagi pagi ini Entah dari mana asalnya basah didedaunan Kuterbangun dan dia telah segar ditatapan Burung-burung berkicau tanpa henti Kembali larut dalam lamunan Semesta ini baru sejengkal ditempuh Takabur akan apa yang dapat ditatap Khilaf dalam rayuan tanpa…Read more Pagiku bersama bunga Kamboja

Cintaku Tertambat di Masalembu


Gemericik buih di pantai Pesona warna bintang laut didasar kedalaman Mengingatkan aku tentang kebesaran Penciptaku Adakah hari aku akan kembali Berlari ditepian pantai Menyusuri batu-batu karang Berenang diantara gelombang Ya aku bahagia disana Ditemani pak ahmad mengarungi samudera Temani aku kesana kekasih Tempat dimana cinta kasih perbedaan bertaut menjadi satu Ibu maaf aku tidak tahu…Read more Cintaku Tertambat di Masalembu

Temanku Samudera


Buih berbalur pasir putih Ombak menepi ke dermagamu Gelombang menerpa perahu kecilku Menerjang tiada dapat dihalau Air mengalir di selat impian Bayangan rembulan tak lepas dari riak Adakah kapal berhenti ke tepian Aku lelah menunggu kedatanganmu Temanku samudera bergumul dalam masa Tak satupun tempat memuaskan dahaga Biru bagai langit tanpa awan Hijau layaknya jajaran rerumputan…Read more Temanku Samudera

Kutempatkan Nuraniku dipintu Sanubarimu.


Biarkan aku lelap diperahu ini, Biarkan aku mengayun disamudera ini, Biarkan aku terhempas oleh gelombang, Biarkan aku diterjang ombak lautan. "Dekap aku, resan embun", "Peluk aku, tetesan hujan", "Sambut aku, dermaga kayangan", Terlena aku dalam tiupan angin sembilu. Sungai yang berliku, Telaga yang sunyi, Samudera yang perkasa, Ajari aku untuk mencintaimu. Diperahu ini ditemani kayuh,…Read more Kutempatkan Nuraniku dipintu Sanubarimu.